Pages

Magic Words




“What do you think?”

“Don’t you think so?”

“What is your opinion?”

Kata-kata ini mungkin terdengar biasa, but it is a magic words for me. Buat gw, kerja itu jadi lebih menyenangkan ketika kita bisa menyumbang ide baru, pemikiran baru, inisiatif baru. Well, pada dasarnya gw memang orang yang bosanan dengan rutinitas (pertanyaan rutin si bos tiap appraisal : is there anything that makes you feel boring again? Hahahahha!), jadi kalau sudah mulai ‘mentok’ artinya memang harus cari ide-ide baru yang bisa gw kerjakan.
 
Dan biasanya ide-ide baru itu gak selamanya datang dari gw sih. Sometimes si bos juga throw new ideas dan dia minta pendapat gw. We’re brainstorming in a way, so that we can comes up with a better ideas. Gw selalu appreciate this kind of communication, karna it means, he willing to listen, he values my opinion. Sure, he has his own opinion. Sering banget gw beda pendapat dan we’re debating, diskusi tidak untuk mencari siapa yang salah dan benar, atau siapa yang menang dan kalah, tapi untuk mengerti bahwa apapun keputusan yang diambil, we know exactly the reasons why we go with that decision. 


Dulu gw berpikir hal hal kayak gini tuh part of normal process. Kita punya ide baru, kita ngomong ke bos, discuss, ‘eh ide A kayaknya workable, ahh ide B kayaknya gak pas’ dan kemudian hand-in-hand untuk eksekusi ide ide baru yang bisa kita kerjakan. Kenyataannya ternyata ga semua bos bisa menerima ide-ide baru. Ada Bos yang baru denger ide baru, langsung jiper. Mungkin terlalu nyaman dengan comfort zone nya. Atau ada juga yang responsenya begini “Bagus sih, tapi kamu tau kan company ini seperti apa?” retoris question yang memberikan jawaban tanpa harus benar-benar menjawab. Begituuuu terus sampai akhirnya kita –yang tadinya begitu bersemangat untuk merubah dunia – kehabisan napas untuk sekedar merubah diri sendiri dan memilih untuk menjadi ikan mati. Tau kan ikan mati? Yang ga usah ngapa-ngapain, cuman diem aja ikut kemana arus membawa kita. 

To be able to listen. Buat gw, ini the most valuable skill that every person should have. Sayangnya, most people seems like never do that. Most of the people would only hearing instead of listening. Listening ini menjadi begitu penting karena klo kita willing to listen, those kind of magic words akan dengan sendirinya sering kita ucapkan. 

Gw tidak melihat ada ruginya mencoba untuk mendengar opini orang lain, bisa jadi malah mereka punya pendapat atau opini yang lebih baik, ya gak? Buat gw sih, to listen means to learn. Karna gw juga jadi belajar the new way of thinking towards an issue.  So, rather than just telling people what to do, a simple question of those magic words is very much appreciated. Agree?

Tidak ada komentar: