Pages

Notting Hill & Portobello Market : London itu gak mahal!

Welcome to Notting Hill!

Pernah nonton film Notting Hill?
Iya, film yang dibintangi oleh Julia Roberts dan Hugh Grant itu. Film klasik yang OST nya keren banget itu. Yang bikin gw jadi ngefans sama Ronan Keating, hahahha. (I'm listening to his song while writing this post!)

Pertama kali nonton film nya dan bahkan sampai sekarang, gw masih mewek. Lima tahun yang lalu, di tahun 2012, gw posting di blog ini, betapa pinginnya gw ke Notting Hill. Pengen tau seperti apa sih area itu, sampe dibikinin film yang keren kayak gitu. Gw jatuh cinta pada british accent-nya Hugh Grant, pada kalimat-kalimat simple tapi dalem di film itu (~For June who loved this garden from Joseph who always sat beside him. Some people do spent their whole lives together huh?~), pada suara seksinya Ronan yang nyanyi OST nya, dan pada lokasi film itu : Notting Hill! The book shop itu beneran ada disana (yang sekarang jadi souvenir shop), dan area itu juga beneran ada, OMG!


The book shop in Notting Hill the movie - finally :)

And that's enough reason to visit Notting Hill as my first destination when I came to London. Kebetulan gw stay di deket Hyde Park, yang jaraknya cuman satu station ke Notting Hill. Yang sedikit out of my expectation adalah, it was Saturday, dan weekend means Portobello Market is around. Suasananya rame banget sepanjang jalan, karena klo weekend, jalanan ditutup untuk kendaraan jadi people can walk around the market yang super crowded. Udah macam bazar karena kanan kiri semuanya orang jualan. And they sell almost anything.

 
 

Anything, you name it. Mulai dari barang-barang bekas, barang-barang koleksi yang kayaknya udah tua banget, cangkir dan porselen antik yang gw lihat di koleksi nenek gw, kamera-kamera jadul yang entah masih berfungsi atau gak. Di setiap pojokan jalan, pasti ada seniman yang lagi jual suara. And I enjoyed the way they sing, seniman jalanannya seru-seru banget. Sebentar-sebentar gw berhenti untuk menikmati lagu-lagu yang mereka mainkan. Jalan agak jauh, dan gw menemukan favorit gw, apalagi kalau bukan makanan, hahahah. Macam-macam street food dan buah yang bikin ngiler berjejer sepanjang jalan. Bikin ngiler bukan hanya karena bentuk buahnya yang seger, tapi karena harganya juga sangat affordable. Bayangkan strawberry ranum dan sekotak besar dijual hanya seharga satu pounds doang! iya satu pounds, hahahah. Ngiler kaaan...  Klo dirupiahin seharga tujuh belas ribuan deh waktu itu. Boo, strawberry sebanyak itu kalau di supermarket di mall Jakarta mah harganya udah diatas lima puluh ribuan pasti. Jadi yaaaa pas jalan ke portobello market ini langsung berasa beda gw jalannya, agak-agak sedikit jumawa gitu walopun duit di dompet ga banyak, ahh London gak mahal juga ternyata kalau dibandingin ma Jakarta, hihihihi...

strawberry for one pounds!
Berbagai macam makanan sepanjang jalan di portobello market
Blueberries anyone?

Di area ini rasanya backpacker kere macam gw masih bisa sombong lahh, karena barang-barang yang dijual lumayan affordable dan unik-unik. Ada toko yang jual used book seharga lima puluh cents, ada toko yang jual barang seharga lima pounds saja, daaaan ada poundland jugaaa. Aseli, girang banget gw menemukan toko semacam ini di London. Never thought bahwa ada toko semacam Daiso di London! Iya, poundland ini menjual barang-barang seharga satu pounds dan yang dijual juga macam-macam, exactly like Daiso. Mulai dari peralatan rumah tangga sampai coklat dan biskuit. Gw dan temen gw nemu coklat mint seharga satu pounds yang kalau di mustafa Singapore dijual sekitar lima dollar an deh kalau ga salah (atau hampir sepuluh dollar ya? auk deh, lupa gw). Ada lagi biskuit coffee yang isinya banyak banget juga dijual seharga satu pounds. Later on, pas gw ngopi di Praha, biskuit itu ternyata jadi side dish nya kopi yang enak banget buat dicelupin ke kopi. Ahhh tau gitu kan beli banyak yaa, hahahaha.

dipilih-dipilih....
Buku harga lima puluh cents
Everything for one pounds, woohooo
 So if you happens to be in London at Friday or Saturday, my recommendation would be go visit the Portobello Market. Market ini rame hanya di hari Jumat dan Sabtu. Dari Minggu sampe Kamis sih masih ada tapi kayaknya lebih kecil scalenya ga seramai kalau Sabtu. Apalagi buat yang budgetnya terbatas, if you visit the right place, London itu ternyata gak mahal-mahal banget.

Tidak ada komentar: