Pages

Teh Tarik ala Indian Food Stall

Sajian favorit saya di Old Town White Coffee, segelas white coffee dan roti kaya.
Oh not to forget, the noodle! :)
Udah sering denger tentang minuman ini kan? Well, sebenarnya gw sendiri agak bingung dengan bedanya teh tarik dengan thai tea, soalnya the taste is almost same. Yah, itu menurut gw. Mungkin menurut lidah kalian itu beda. Tapi, entah sejak kapan, gw sukaaa banget sama minuman ini.

Awalnya, klo ga salah bermula dari kedai kopi yang famous sekali di Malaysia. Dan skarang katanya sudah buka cabang di Indonesia, sayangnya masih di area Jakarta Barat yang jauuuh sekali itu. Namanya Old Town White Coffee. White coffee-nya ternyata bener-bener bikin gw jatuh cinta. Sampai gw bawa sachetannya waktu pulang ke Indonesia. Later on, gw baru tahu bahwa sachetannya pun bisa ditemukan di HERO, jika anda beruntung, hehehe.
Kayaknya sejak itulah gw jadi ngefans berat sama minuman yang satu ini. Paling suka memang klo jalan ke Malaysia, karena disana banyak sekali indian food stalls. Ya memang, Teh tarik itu sejatinya adalah indian milk tea (no wonder teh dinobatkan sebagai minuman tradisional india), yang literally known as ‘pulled tea’ (teh tarik juga kalo dibahasakan, hahahaha). Terdiri dari campuran black tea dan evaporated milk, dengan cara bikin yang unik, pakai ditarik-tarik. Klo kita datang ke kopitiam-kopitiam atau warung makan india pinggir jalan, pasti deh yang bikin akan dengan senang hati beratraksi, narik-narik teh di balik meja koki. Gw kadang seneng banget ngeliatin atraksi ini, sambil menunggu teh tarik pesenan gw keluar.



Makin ditariiik, makin sippp :D -Poster of Teh Tarik that I found in Genting-
Teh tarik di gelas unik ala resto India ^^
Yang lebih keren lagi, menurut gw, semua teh tarik yang pernah gw coba di warung makan india pinggir jalan itu rasanya enak! Udah murah, enak lagi. Hemm, apakah mereka memakai bahan dan resep yang sama? Penasaraaan. Klo misalkan rasa minuman di food stall macam J-co dimana-mana sama, wajar, they’re connected, franchise yang sudah standard cara pengolahannya. Lha tapi ini indian food stalls yang beda-beda. Cuman satu sih yang sama, yang bikin teh tarik sama-sama orang india, hehehehe.

Ini neehh, Teh Tarik ala Indian Food Stall yg murah dan enaaakk

Sampai sekarang di Indonesia, gw belum pernah mencoba teh tarik ala indian food stalls. Lebih seringnya nyobain teh tarik ala J-co atau fiesta steak, yang lumayan rasanya tapi mahal di kantong. Beli sachetan white coffee kesukaan gw pun agak berhitung, harga satu packnya bisa diatas 50ribu dan isinya pun kurang dari 10sachet! Huhuhuhu, aku rindu teh tarik dengan harga MYR 1.5 itu.. ^^

2 komentar:

Anonim mengatakan...

mana gambar nasi briyani-nya Dit? :)
Really missed the moments :D

XoXo
inge

Dita Anggrawati mengatakan...

Xixixixi... akupuuun missed the moments! mesti cari foodstall macam ini di Jakarta ah ^^